Obat kerap kali diberikan dalam beberapa jenis aturan pakai, misal 3 x 1 atau 2 x 1. Aturan ini diartikan sebagai diminum 3 kali dalam sehari untuk 3 x 1, atau dua kali dalam sehari untuk 2 x 1.Pemaknaan aturan tersebut ternyata kurang tepat. Seolah mengindikasikan obat boleh diberikan kapan saja asal tiga kali dalam sehari."Aturan pakai 3 x 1 artinya obat diminum tiap 8 jam, sama seperti konsumsi obat tiap 12 jam untuk aturan pakai 2 x 1," kata Ketua Departemen Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Anis Karuniawati.
Anis mengatakan, konsumsi obat diatur berdasarkan jam untuk menjamin kecukupan kadar obat dalam tubuh. Dalam riset dengan menggunakan antibiotik, kadar obat dalam tubuh turun setelah 8 jam. Kadar obat harus ditambah untuk memperkuat perlawanan terhadap patogen. Minum tepat waktu dan dosis menjaga konsentrasi obat sesuai keperluan melawan penyakit. Hasilnya, pasien bisa segera pulih karena obat bekerja maksimal. Selanjutnya pasien harus menjaga kesehatan supaya bisa beraktivitas seperti biasa. Sebelum minum obat, Anis mengingatkan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait. Hal ini untuk memastikan obat yang diperoleh sesuai dengan penyakit yang dialami. Pasien harus curiga jika penyakit tak ada perbaikan, meski obat telah nyaris habis dikonsumsi tepat waktu dan dosis.