Pengertian Alat Berat
Alat berat adalah peralatan/kendaraan yang memiliki ukuran dan tenaga mesin yang besar. Digunakan hanya untuk pekerjaan-pekerjaan khusus yang membutuhkan alat untuk dapat melakukan pekerjaan tersebut. Jenis pekerjaan yang sering menggunakan ini seperti menganggali, mengangkut, memuat, penghampar, pemadat, dan lain-lain.
Ukuran dan tenaganya yang besar membuat alat berat bisa melakukan berbagai jenis pekerjaan dalam skala besar. Sehingga setiap pekerjaan yang dilakukan dapat lebih efisien, hemat tenaga (manusia), dan menghemat waktu. Untuk pekerjaan atau proyek pastinya akan sangat membutuhkan penggunaan alat berat dalam mendukung berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan.
Banyak bidang pekerjaan yang operasionalnya selalu menggunakan alat berat untuk mendukung perencanaan dan target yang ingin dicapai dari pekerjaan tersebut. Bidang pekerjaannya seperti konstruksi, pertambangan, pengeboran minyak, dan lain sebagainya. Dimana jenis pekerjaan ini sangatlah mengandalkan penggunannya dalam menunjang berbagai jenis tugas pekerjaan yang dilakukan.
Untuk dapat menggunakan alat berat dari setiap perusahaan wajib memiliki Surat Izin Layak Operasi (SILO). Fungsi dari surat ini adalah sebagai legalitas izin yang diberikan kepada perusahaan untuk dapat mengoperasikan berbagai jenis alat berat yang ingin digunakan.
Untuk peraturan, syarat, dan penerbitan SILO telah ditentukan oleh Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia (KEMNAKER). Jika Anda ingin lebih mudah dalam pengurusannya ada jasa SILO Disnaker yang bisa digunakan. Dengan begitu pengurusan surat izin akan lebih cepat dan mudah didapatkan.
Setiap alat berat memiliki fungsi yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan jenis pengoperasiannya. Jenis fungsi penggunaannya disesuaikan dengan ukuran dan tenaga yang dihasilkan. Untuk pengoperasian ini bisa melakukan berbagai jenis pekerjaan.
Bentuk desain dari alat berat yang menentukan fungsi operasionalnya. Apakah digunakan untuk mengangkut, menganggali, mengebor, meratakan, memadatkan, dan lain sebagainya. Namun, pada umumnya fungsi utama dari alat ini adalah mengerjakan setiap jenis pekerjaan dalam skala besar dan berat yang tidak mungkin dapat dilakukan oleh tenaga manusia.
Setiap pekerjaan yang berat dan tidak dapat dilakukan hanya menggunakan tenaga manusia. Menjadikan alat berat menjadi sangat membantu dari setiap pekerjaan manusia dalam suatu proyek yang dikerjakan. Hampir semua pekerjaan dalam skala besar menggunakan alat ini sebagai alat bantu dan disesuaikan dengan setiap jenis pekerjaan yang dilakukan.
Alat berat tidak hanya satu jenis saja namun, ada banyak jenisnya serta memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Semakin besar ukurannya maka, penggunaannya juga akan jauh lebih maksimal yaitu, dapat melakukan pekerjaan yang sangat berat. Sehingga penggunaan alat berat sangatlah meningkatkan produktivitas dari sebuah proyek yang dikerjakan.
Penasaran dengan apa saja alat berat yang sering digunakan? atau sudah sering melihatnya tapi, belum mengetahui namanya. Berikut ini bisa disimak berbagai penjelasan dan ulasan mengenai jenis-jenis alat berat.
Bucket Wheel Excavator
Bucket Wheel Excavator merupakan alat berat yang berfungsi untuk mengeruk dan memindahkan hasil pengerukan. Menjadi salah satu kendaraan terbesar di dunia yang hingga sampai saat ini masih beroperasi. Jenis pekerjaan yang menggunakan alat ini adalah pertambangan.
Memiliki ukuran dengan tinggi 95 meter, panjang 220 meter dan berat 45.500 ton. Ada dua komponen utamanya yaitu, bucket wheeler (alat pengeruk) dan crawler transporter (penopang/penggerak untuk berpindah).
Itulah penjelasan mengenai jenis alat berat yang jarang diketahui. Hadirnya berbagai jenis alat ini yang telah dijelaskan di atas tentu sangat membantu berbagai pekerjaan yang tidak mampu dilakukan oleh tenaga manusia. Sehingga sangat mendukung dalam meningkatkan produktivitas pekerjaan atau proyek yang dilakukan.
Dalam penggunaan peralatan berat tersebut, tentu keamanan dalam operasional adalah hal yang penting. Karena itu alat K3 sagat diperlukan sebagai sarana keselamatan. Pastikan alat K3 Anda bisa dipergunakan dengan semestinya dengan mengurus SILO alat K3!
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Jenis-Jenis Alat Berat yang Jarang Diketahui
Berikut ini beberapa jenis alat berat yang sering digunakan untuk membantu berbagai pekerjaan manusia dan jarang diketahui diantaranya:
Excavator adalah jenis alat berat yang berfungsi untuk menggali dan mengeruk tanah. Terdiri dari boom, stick, bucket, dan crab yang merupakan bagian komponen utama dari excavator. Ada lebih dari satu jenis excavator yang saat ini beroperasi dan memiliki ukuran dimensi yang berbeda beda. Jenis excavator terbesar adalah Hydraulic Shovel Excavator dengan total muatan bucket maksimal 61 ton dalam sekali pengerukan.
Grader adalah jenis alat yang berfungsi untuk meratakan permukaan tanah. Selain itu, juga bisa mengelupas tanah, menyebarkan material dan merawat jalan. Bagian komponen utama dari Grader terdiri dari Blade, Scarfier, Ripper, dan Moldboard. Memiliki rentang kapasitas blade adalah mulai dari 2,50 sampai 7,30 m serta rentang kapasitas mesin mulai dari 93–373 kW (125–500 hp).
Crane adalah jenis alat berat yang memiliki fungsi utama untuk mengangkut dan dapat berotasi hingaa 360 derajat. Jangkauan mengangkut crane tergantung dari panjang lengannya. Semakin panjang lengannya maka, jangkauan mengangkutnya pun bisa hingga puluhan meter. Ada beberapa jenis crane diantaranya seperti.
Berat yang dapat diangkat oleh crane bisa mencapai 9000 ton dalam sekali angkat. Jenis crane yang bisa mengangkatnya adalah Floating Crane yang biasanya digunakan untuk membantu dalam pembuatan konstruksi kapal.
Bore Pile adalah alat yang berfungsi untuk mengebor tanah (membuat lubang). Umumnya penggunaan Bored Pile untuk pengerjaan lubang untuk pembuatan pondasi bangunan. Komponen utamanya terdiri dari sasis atau rangka utama dan bagian pengeboran yang berbentuk seperti crane. Standar dari penggalian lubang biasanya memiliki diameter 30 cm sampai 80 cm. Untuk kedalamannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan penggalian.
Diesel Hammer adalah alat berat yang memiliki fungsi untuk merancang dan memukul tiang pancang ke tanah. Sering digunakan pada pengerjaan konstruksi untuk pemasangan pondasi. Cara kerja dari alat ini menggunakan bantuan mesin uap untuk menggerakkan hammer (pemukul). Dengan frekuensi pukulan per menitnya bisa mencapai 40 hingga 50 pukulan. Bagian utamanya terdiri dari mesin uap, hammer, dan leader.
Scraper adalah alat yang memiliki fungsi untuk mengeruk, mengangkut, dan menabur hasil tanah pengerukan secara berlapis. Penggunaan alat ini biasanya pada jenis pekerjaan pertambangan dan konstruksi. Ada dua jenis Scraper yaitu, Towed Scraper dan Motor Scraper. Mampu melakukan pengangkutan dengan jarak 500 sampai dengan 2000 meter.
Roller adalah alat yang memiliki fungsi untuk menghaluskan dan memadatkan permukaan tanah. Jenis pekerjaan yang sering menggunakan alat ini adalah pertambangan dan konstruksi. Mempunyai komponen utama yaitu, roller yang memiliki berat bisa mencapai 8 – 14 ton. Ada beberapa jenis Roller diantaranya seperti
Bulldozer adalah alat berat yang berfungsi untuk memindahkan atau meratakan gundukan tanah. Memiliki komponen utama yaitu, blade dengan ukuran yang cukup besar yang terletak dibagian depan. Penggunaan Bulldozer banyak digunakan pada jenis pekerjaan pertambangan dan konstruksi. Jumlah muatan yang dapat didorong oleh Bulldozer tergantung dari jenis blade yang digunakan. Berikut ini beberapa jenis blade Bulldozer diantaranya:
Dump Truck adalah alat yang memiliki fungsi untuk mengangkut atau memuat suatu material atau barang. Sama dengan truk pada umumnya yang membedakan adalah jumlah muatan yang dapat diangkut jauh lebih besar dan berat. Jumlah volume muatan yang dapat diangkut bisa mencapai lebih dari 20 meter kubik dengan total berat rata-rata bisa mencapai 100 ton. Adapun jenis-jenis Dump Truck yang sering digunakan seperti.